Binda Sumbar Vaksinasi Karyawan Perusahaan Sawit di Pasaman Barat

Program ini merupakan upaya percepatan vaksinasi dosis 1, 2 dan booster bagi masyarakat ataupun perusahaan terutama yang terdapat di Pasaman Barat.

Vaksinasi Binda Sumbar di Pasaman Barat.

PASBAR, RADARSUMBAR.COM – Badan Intelijen Negara Daerah Sumatera Barat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat mengadakan vaksinasi bagi ratusan karyawan perusahaan kelapa sawit PT Gersindo Minang Plantation.

“Program ini merupakan upaya percepatan vaksinasi dosis 1, 2 dan booster bagi masyarakat ataupun perusahaan terutama yang terdapat di Pasaman Barat,” kata Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Sumbar Hendra di Simpang Empat, Sabtu.

Menurutnya, pihaknya terus mendorong percepatan vaksinasi dosis 1, 2 dan booster bagi masyarakat dengan membuka gerai vaksinasi di Pasaman Barat.

Selain itu, katanya BIN Daerah Sumbar juga menggandeng perusahaan-perusahaan serta PT yang beroperasi di Pasaman Barat seperti PT. Gersindo Minang Plantation untuk melaksanakan vaksinasi bagi karyawannya.

Pihaknya akan terus mendorong percepatan vaksinasi booster COVID-19 bagi masyarakat dengan harapan agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan hak vaksinnya secara lengkap sehingga dapat sehat dan terhindar dari COVID-19 kedepannya.

“Kami akan terus mendorong percepatan vaksinasi booster COVID-19 di seluruh Sumbar,” ujarnya.

Kemudian akan bekerjasama dengan perusahaan dan perseroan terbatas yang terdapat di Sumbar memiliki karyawan belum divaksin agar dapat dilakukan vaksinasi di perusahaan tersebut.

Ia mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh PT. Gersindo Minang Plantation yang mau bekerjasama dengan BIN Daerah Sumbar dalam upaya percepatan vaksinasi booster COVID-19 serta antusias yang tinggi dari karyawan untuk mau dan bersedia untuk dilakukan vaksinasi.

Selain dilaksanakan di perusahaan, program percepatan vaksinasi juga bekerjasama dengan Puskesmas Pasaman Barat untuk terus menyediakan layanan vaksinasi bagi masyarakat ataupun kantor wali nagari setempat.

Sementara itu Kepala Puskesmas Simpang Empat Syafrida juga selaku penanggungjawab pelaksanaan vaksinasi di PT. Gersindo Minang Plantation mengaku bersyukur atas kerjasama yang baik antara BIN Daerah Sumbar, Dinas Kesehatan dan PT. Gersindo Minang Plantation.

Kerja sama yang baik itu, katanya membuat pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan baik dan menjangkau banyak masyarakat yang belum di vaksin.

“Kami sangat berterima kasih kepada BIN Daerah Sumbar dan PT. Gersindo Minang Plantation yang sudah bersedia bekerjasama selama ini dalam mendorong percepatan vaksinasi di Pasaman Barat,” katanya.

Apalagi saat ini antusias masyarakat untuk vaksin sudah mulai menurun, dengan adanya kerjasama ini dapat memudahkan kami sebagai tim kesehatan untuk mencari dan memvaksin masyarakat yang belum mendapatkan vaksin lengkap dan booster.

Ia juga berharap agar masyarakat bisa lebih meningkatkan kesadaran dirinya untuk mau divaksin sebab vaksin merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga bisa tahan dari serangan penyakit akibat COVID-19.

Selain itu, dia juga mengimbau agar masyarakat yang belum melaksanakan vaksin baik dosis 1, 2 ataupun booster agar dapat mengunjungi gerai-gerai vaksin yang terdapat di puskesmas terdekat di Pasaman Barat.

Salah seorang peserta vaksinasi di PT. Gersindo Minang Plantation, Afrina mengatakan bahwa dirinya saat ini tengah melaksanakan proses vaksinasi booster dengan jenis Pfizer.

Ia mengaku bahwa vaksinasi ini ia lakukan untuk mencegah adanya penyakit yang diakibatkan virus COVID-19 yang saat ini sedang mengalami mutasi.

“Jumat kemarin saya sedang melakukan vaksinasi booster COVID-19 dan hingga saat ini belum ada reaksi yang dirasakan setelah pelaksanaan vaksinasi tadi,” katanya.

Ia juga berharap dengan adanya upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan BIN ini dapat membantu masyarakat dalam menghadapi virus corona.

Dia mengajak agar masyarakat untuk segera melengkapi vaksin COVID-19 di gerai-gerai maupun seluruh Puskesmas yang ada di Pasaman Barat. (rdr/ant)

Exit mobile version