Pemain Talempong di Pariaman Ini Dapat Hadiah Keyboard dari Sandiaga Uno

Keyboard ini mudah-mudahan bisa meningkatkan karir Rezki sehingga menjadi pemusik dan selalu mengedepankan kesenian budaya Minang dan Kota Pariaman

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno (kiri) menyerahkan keyboard kepada pemain talempong di Pariaman. (Antara)

PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno menghadiahkan sebuah keyboard kepada pemain Talempong di salah satu sanggar seni di Kota Pariaman bernama Rezki (18) saat penutupan Workshop KaTa Kreatif di daerah itu.

“Keyboard ini mudah-mudahan bisa meningkatkan karir Rezki sehingga menjadi pemusik dan selalu mengedepankan kesenian budaya Minang dan Kota Pariaman,” kata Sandiaga Uno di Pariaman, Selasa.

Ia mengatakan pentingnya anak muda untuk meningkatkan kesenian daerah bahkan sebuah film dapat menjadi bagus karena musik. Dia menyampaikan apresiasi kepada pemain talempong tersebut yang ingin mengembangkan subsektor pertunjukan yaitu musik.

Sebelum memberikan hadiah, Sandi menyempatkan diri berdialog dengan Rezki terkait dengan kepemilikan alat musik yang dimainkannya tersebut serta keinginannya belajar alat musik lainnya.

Pada saat tersebut Rezki menjawab dirinya tidak memiliki talempong dan berkeinginan untuk belajar alat musik keyboard. “Tahun depan saya tagih, tahun depan Rezki harus bisa memainkannya,” katanya.

Dia mengatakan, pihaknya mendukung perkembangan seni pertunjukan dari sisi ekonomi kreatif, bahkan berharap tari piring sebagai salah satu kesenian Minang menjadi daya tarik utama untuk mendukung pariwisata berkualitas berkelanjutan.

Sementara itu, Rezki mengatakan dirinya belajar talempong semenjak tiga tahun yang lalu dan berkeinginan dapat menguasai alat musik lainnya.

Dia mengatakan dirinya akan berupaya belajar keyboard untuk memenuhi tantangan dari Menparekraf tersebut. “Terimakasih pak Menparekraf yang telah menghadiahkan keyboard ini,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yotta Balad mengatakan pihaknya terus memberikan pembinaan terhadap pelaku ekonomi kreatif di daerah itu melalui organisasi perangkat daerah terkait.

“Meskipun belum maksimal namun kami berupaya untuk memberikan pembinaan,” kata dia. (rdr/ant)

Exit mobile version