Jelang Idul Adha, Harga Cabai Merah di Pariaman Berfluktuasi

Harganya mulai dari Rp120 ribu pada beberapa hari yang lalu menjadi sekitar Rp98 ribu dan juga ada Rp80 ribu per kilogram pada hari ini sesuai dengan kondisi komoditas tersebut.

Ilustrasi cabai merah. (net)

PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Harga cabai di Pasar Rakyat Pariaman, Kota Pariaman mengalami fluktuasi menjelang Hari Raya Idul Adha.

Harganya mulai dari Rp120 ribu pada beberapa hari yang lalu menjadi sekitar Rp98 ribu dan juga ada Rp80 ribu per kilogram pada hari ini sesuai dengan kondisi komoditas tersebut.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Pariaman Eka Baik Leswati (42) mengatakan saat ini dirinya menjual cabai merah Rp80 ribu per kilogram dan diperkirakan besok bisa Rp105 ribu atau Rp120 ribu per kilogram.

Menurutnya fluktuasinya harga cabai merah tersebut karena kurangnya pasokan cabai untuk Kota Pariaman yang biasanya berasal dari sejumlah daerah. “Cabai dari Jawa tidak masuk, cabai dari Kerinci sedikit, sedangkan cabai kampung tidak masuk,” katanya.

Dia mengatakan menjelang Hari Raya Idul Adha banyak barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga, mulai dari bawang merah dari Rp24 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram, cabai rawit dari Rp24 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram.

Ia menyampaikan akibat naiknya harga cabai banyak pembeli mengurangi pembeliannya dari dari biasanya beli per kilogram menjadi per ons sehingga membuat omsetnya turun 30 persen.

Salah seorang pedagang lainnya, Anas (35) menyampaikan, dirinya pernah menjual cabai merah Rp120 ribu per kilogram. Meskipun hari ini dirinya bisa menjual cabai merah Rp98 ribu per kilogram namun harga akan kembali naik memasuki hari raya Idul Adha.

Menurutnya kenaikan harga cabai diakibatkan karena naiknya harga pupuk serta cuaca yang tidak menentu sehingga mempengaruhi penjual.

Biasanya dirinya bisa menjual lebih dari satu karung cabai setiap hari sekarang tidak habis setengah karung dalam sehari.

“Sekarang sebagian besar naik, lobak yang biasanya Rp3 ribu sekarang Rp12 ribu, tomat yang biasanya Rp7 ribu per kilogram sekarang Rp14 ribu per kilogram,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Alyendra mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di daerah itu.

“Terkait dengan cabai, kami telah berkoordinasi dengan dinas pertanian untuk menggalakkan menanamkan pohon cabai di perkarangan rumah,” ujar dia. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version