AGAM, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat pemotongan hewan kurban di daerah itu berkurang dari 6.194 ekor pada Idul Adha 1442 H menjadi 5.609 ekor tahun ini diduga dampak dari virus penyakit mulut dan kuku.
“Pemotongan hewan kurban itu berkurang sebanyak 585 ekor dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Afniwirman didampingi Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertania, Iswan Hendri di Lubukbasung, Sabtu.
Ia mengatakan, pada tahun ini pemotongan hewan kurban 5.609 ekor dengan rincian sapi 5.504 ekor dan kambing 105 ekor. Sedangkan tahun sebelumnya 6.194 ekor dengan rincian sapi 6.052 ekor dan kambing 142 ekor.
“Pemotongan pada tahun ini masih data sementara, karena masih ada pemotongan pada beberapa hari kedepan dan ternak dipotong dalam kondisi sehat,” katanya.
Ia mengakui, berkurangnya hewan kurban pada tahun ini akibat masyarakat ragu terhadap kesehatan hewan kurban. Mereka sudah membeli, menjelang pemotongan, mungkin hewan kurban sakit dan sebagainya, sehingga membuat keraguan bagi masyarakat.
Ditingkat pedagang, tambahnya, juga seperti itu dan mereka khawatir, karena pengurus membeli hewan ternak di awal dan pedagang memelihara sampai pelaksanaan pemotongan.
Kondisi virus penyakit mulut dan kuku ditakutkan pedagang, sehingga panitia kurban lebih banyak membeli kepada petani. “Ini salah satu penyebab yang kami lihat berkurangnya pemotongan tahun ini, tetapi penurunan tidak begitu signifikan,” katanya.
Untuk ketersediaan sapi di daerah itu masih aman dan dibuktikan dengan harga tidak begitu melonjak dan ditingkat pembeli saja beranggapan naik. Sedangkan di pasar masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan hewan kurban.
“Hanya saja keragu-raguan tadi, sehingga panitia membeli ke petani,” katanya.
Sementara Bupati Agam, Andri Warman menambahkan pemotongan itu tersebar di jorong dan nagari di Agam. “Pemotongan sapi ada Sabtu (9/7/2022), Minggu (10/7/2022) dan lainnya,” katanya.
Sejalan dengan pelaksanaan ibadah kurban, tahun ini 169 orang jemaah haji Agam juga melaksanakan ibadah haji ke Baitullah. “Semoga jamaah semuanya diberikan kesehatan selama di tanah suci dan kembali ke tanah air dengan membawa haji yang mabrur,” katanya. (rdr/ant)