Sigit memaknai kurban sebagai bentuk keimanan, ketulusan, dan keikhlasan, sebagaimana tema dan nilai-nilai pengorbanan yang diikhlaskan bisa menjadi pengabdian personel dengan mewujudkan personel Polri yang persisi.
“Semuanya kita lakukan sebagai bentuk syukur yang tentunya ini menjadi teladan terkait dengan keimanan dari Nabi Ibrahim, menjadi teladan bagi kita semua untuk kita melaksanakan peningkatan dakwah kita kepada Tuhan, sekaligus juga merupakan wujud pengorbanan dari kita tentunya kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Dia juga mengajak jajaran Polri menjadikan momen Idul Adha sebagai kesempatan untuk menanamkan nilai ikhlas dalam berkorban, terutama saat melaksanakan tugas-tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Mudah-mudahan, apa yang kita niatkan semua ini mendapatkan rida dari Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Sigit. (rdr/ant)