Dijelaskan Putra, karena dianggap berbahaya bagi penerbangan di Bandara Soetta, kerbau itu dilumpuhkan oleh aparat kepolisian.
“Karena sangat berbahaya bagi penerbangan di Bandara Soekarno Hatta, pada pukul 13.39 WIB satu hewan kerbau kurban tersebut dengan menggunakan senjata api,” ujarnya.
Putra menyebut setelah berhasil dilumpuhkan, kerbau itu kemudian dibawa ke Musala Baiturrohman, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang menggunakan mobil pick up. “(Saat ini) situasi kondusif,” kata Putra. (rdr/cnnindonesia.com)
Laman 2 dari 2 Laman