PADANG, RADARSUMBAR.COM – Jalur Panorama II Sitinjau Lauik Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang yang terdampak longsor, Selasa (12/7/2022) pagi, akhirnya bisa dilalui oleh kendaraan. Ini setelah petugas melakukan proses evakuasi material longsor dan truk yang melintang di badan jalan.
Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon menjelaskan, saat longsor, kedua arah dari Padang maupun Kabupaten Solok tak bisa dilalui kendaraan roda empat. Setelah dilakukan pembersihan terhadap material longsor, alhasil akses lalulintas dari kedua arah kembali bisa dilalui kendaraan.
“Proses evakuasi material longsor dan truk yang melintang di jalan berlangsung hampir 5 jam. Setelah evakuasi selesai, jalur tersebut sudah bisa dilalui kendaraan lagi,” ungkap Lija, Selasa (12/7/2022) siang.
Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan alat berat dari Tim Reaksi Cepat PT Semen Padang.
Kendati demikian, ia mengingatkan agar pengendara berhati-hati dengan longsor yang bisa saja tiba sewaktu-waktu. Pasalnya kondisi cuaca di kawasan Panorama I dan II sering tidak menentu, kadang hujan datang dengan tiba-tiba dan memicu longsoran tebing.
Diberitakan sebelumnya, kawasan Panorama II Sitinjau Lauik Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang dilanda longsor pada Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.
Material longsor yang berjatuhan dari tebing mengakibatkan akses lalu lintas di kawasan tersebut terganggu. Hal ini diperparah lagi dengan adanya satu unit truk yang melintang di badan jalan. Truk ini diduga tergelincir karena kondisi jalan yang licin.
Tak ayal karena kondisi tersebut, akses lalulintas di jalur Padang-Solok tersebut tersebut menjadi macet cukup panjang. Kendaraan yang hendak melintas terpaksa berhenti dan tidak melanjutkan perjalanan hingga proses evakuasi material longsor dan truk yang melintang selesai dilakukan. (rdr-007)