Bunga Rafflesia Kembali Mekar di Agam, Ada Tiga Individu

Bunga Rafflesia itu mekar sempurna pada hari pertama, karena sebelumnya kelopak masih ada yang belum terbuka pada Rabu (13/7/2022).

Mahasiswa Universitas Negeri Padang yang melakukan magang di Resor Konservasi Sumber Daya (KSDA) Maninjau sedang berada di Bunga Rafflesia Arnoldii di kawasan Hutan Cagar Alam Batang Palupuh, Rabu (13/7). (Antara/Yusrizal)

AGAM, RADARSUMBAR.COM – Satu individu Bunga Rafflesia jenis Arnoldii kembali mekar sempurna di kawasan Hutan Cagar Alam Batang Palupuh, Jorong Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, sehingga mekar sempurna secara bersamaan menjadi tiga individu.

Pegiat Wisata di Batang Palupuh, Joni Hartono di Lubukbasung, Kamis, mengatakan bunga itu mekar sempurna hari pertama pada Kamis (14/7/2022).

“Bunga Rafflesia itu mekar sempurna pada hari pertama, karena sebelumnya kelopak masih ada yang belum terbuka pada Rabu (13/7/2022),” katanya.

Ia mengatakan, dengan tambah mekarnya bunga langka dan dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem dan Hayatinya itu maka total bunga yang mekar sempurna secara bersamaan menjadi tiga individu.

Sebelumnya, juga ada dua individu Bunga Rafflesia itu mekar sempurna di kawasan hutan areal penggunaan lain pada Minggu (10/7/2022). Selain itu juga ada yang mekar di kawasan Hutan Cagar Alam Batang Palupuh pada Senin (11/7/2022).

“Bunga yang pertama dengan kedua hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer dan bunga kedua dengan ketiga hanya berjarak 200 meter,” katanya.

Dia mengakui, di Jorong Batang Palupuh juga pernah mekar sempurna secara bersamaan sebanyak lima individu dengan jarak hanya 20 sampai 100 meter. Selama Januari sampai 14 Juli 2022 sudah 26 individu Bunga Rafflesia yang mekar di Batang Palupuh.

Ke-26 individu bunga itu mekar di halaman rumah orang tuanya empat individu, kawasan Cagar Alam Batang Palupuh tujuh individu dan di areal penggunaan lain 15 individu.

Saat ini jumlah knop di halaman rumah orang tuanya ada sekitar 20 buah, kawasan Cagar Alam Batang Palupuh 11 buah knop dan kawasan areal penggunaan lain sekitar 20 buah knop.

“Ada dua knop yang bakal mekar dalam waktu dua minggu kedepan karena kelopak sudah terbuka. Keberadaan bunga itu menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara dan mancanegara,” katanya. (rdr/ant)

Exit mobile version