JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI mendata setidaknya ada 200 pos militer TNI/Polri di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) belum terkoneksi dengan jaringan telekomunikasi alias blank spot.
Menkominfo RI Johnny G. Plate mengatakan kondisi tersebut karena pos militer di wilayah 3T belum memiliki sarana dan prasarana penunjang konektivitas telekomunikasi.
“Dari identifikasi kami ada 200 pos militer khususnya TNI AD di daerah 3T itu blank spot. Ini tentu akan menyulitkan komunikasi dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan wilayah NKRI,” ujar Johnny kepada wartawan di Cimahi, Senin (18/7/2022).
Untuk itu pihaknya saat ini sedang membangun jaringan telekomunikasi yang memudahkan dan cepat dalam bentuk akses internet yaitu kapasitas satelit yang dihadirkan di pos-pos tersebut melalui jaringan WiFi.
“Saat ini sedang dikonstruksi untuk sarpras telekomunikasi itu ada di 20 pos dari 200 yang blank spot. Sisanya kami akan mencari jalan keluar untuk masalah yang mengganjal, utamanya itu sumber listrik belum ada. Jadi tidak hanya menyiapkan terestrial ground segment, juga harus menyiapkan power supply,” ucap Johnny.
Selain pos militer, Johnny mengatakan kondisi serupa juga dialami oleh sektor kesehatan dan pendidikan di daerah 3T yang masih mengalami keterbatasan telekomunikasi.
“Sehingga di daerah 3T ini kami menyiapkan sarana telekomunikasi yang bisa menunjang semuanya. Tapi kami harap di tahun 2022 ini 200 pos militer itu sudah terlayani akses internet yang langsung dihubungkan ke satelit yang kita gunakan,” tutur Johnny.
Untuk menunjang operasional sistem telekomunikasi di daerah 3T itu, pihaknya juga mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo yang andal dan memiliki jiwa patriotik tinggi.
“Bakti Kominfo ini punya tugas membangun teknologi informasi dan komunikasi di wilayah 3T. Kita persiapkan SDM yang andal di bidang teknologi tapi juga kuat mental,” kata Johnny.
SDM Bakti Kominfo menjalani wajib militer di bawah gemblengan TNI AD pada kesatuan Pusat Pendidikan dan Perhubungan (Pusdikhub) Kota Cimahi selama sebulan ke depan.
“Untuk itu mereka dididik dan dilatih TNI AD karena wilayah kerja Kominfo itu bersinggungan dengan wilayah 3T itu termasuk operasi militer TNI. Melihat tantangan geografi, topografi, dan keamanan maka butuh SDM yang kuat dan daya tahan tubuh serta mental tinggi,” ujar Johnny. (rdr/detik.com)