“Setidaknya cabai yang ditanam di pekarangan rumah ini dapat untuk menutupi konsumsi sendiri makanya kita terus melakukan imbauan-imbauan kepada KWT kita,” ujarnya.
Sementara itu, Linda (49) mengaku bersyukur saat ini harga cabai merah sudah mulai turun meskipun harganya masih terbilang tinggi.
“Semoga secepatnya harga cabai merah bisa semakin turun seperti biasanya. Kalau bisa di Rp30 ribu sampai Rp40 ribu satu kilogramnya,” ungkapnya.
Dia mengaku bahwa semenjak harga cabai merah naik hingga mencapai harga Rp120 ribu dia sedikit menekan konsumsi harga cabai merah di keluarganya.
“Biasanya dalam seminggu itu kebutuhan satu kilogram, semenjak harganya mahal saya kurangi jadi setengah kilogram untuk satu minggu,” kata dia.
Salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Ibuh Kota Payakumbuh, Diani (43) mengakui bahwa semenjak harga cabai merah naik daya beli masyarakat menurun.
“Biasanya saat harga murah rata-rata orang membeli cabai merah itu satu kilogram, kalau saat ini banyak yang hanya membeli seperempat,” ujarnya. (rdr/ant)