Harga Cabai Merah di Kota Payakumbuh Mulai Turun

Harga cabai merah di Kota Payakumbuh masih dijual di harga Rp100 ribu sementara Selasa (19/7/2022), harga cabai sudah turun ke angka Rp82 ribu.

Ilustrasi cabai merah. (net)

PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat harga cabai merah di daerah tersebut sudah mulai turun semenjak Minggu (17/7/2022).

“Alhamdulillah, sejak Minggu (17/7/2022) harga cabai merah yang dijual di pasar sudah mulai turun,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh Edvidel Arda di Payakumbuh, Selasa.

Dia mengatakan pada pekan lalu, yakni Selasa (12/7/2022), harga cabai merah di Kota Payakumbuh masih dijual di harga Rp100 ribu sementara Selasa (19/7/2022), harga cabai sudah turun ke angka Rp82 ribu.

“Pasokan cabai yang masuk ke Kota Payakumbuh sudah mulai lancar, tapi belum maksimal. Semoga dalam waktu dekat pasokan cabai merah bisa maksimal,” ujarnya.

Dia mengakui bahwa hingga saat ini Kota Payakumbuh masih membutuhkan pasokan cabai merah dari daerah luar Sumbar termasuk dari pulau Jawa.

Cabai dari Kota Payakumbuh ada, tetapi memang kita masih membutuhkan cabai dari luar. “Kita saat ini sedang mengupayakan agar masyarakat menanam cabai secara terus menerus,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di daerah tersebut untuk dapat menanam cabai di pekarangan masing-masing.

“Setidaknya cabai yang ditanam di pekarangan rumah ini dapat untuk menutupi konsumsi sendiri makanya kita terus melakukan imbauan-imbauan kepada KWT kita,” ujarnya.

Sementara itu, Linda (49) mengaku bersyukur saat ini harga cabai merah sudah mulai turun meskipun harganya masih terbilang tinggi.

“Semoga secepatnya harga cabai merah bisa semakin turun seperti biasanya. Kalau bisa di Rp30 ribu sampai Rp40 ribu satu kilogramnya,” ungkapnya.

Dia mengaku bahwa semenjak harga cabai merah naik hingga mencapai harga Rp120 ribu dia sedikit menekan konsumsi harga cabai merah di keluarganya.

“Biasanya dalam seminggu itu kebutuhan satu kilogram, semenjak harganya mahal saya kurangi jadi setengah kilogram untuk satu minggu,” kata dia.

Salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Ibuh Kota Payakumbuh, Diani (43) mengakui bahwa semenjak harga cabai merah naik daya beli masyarakat menurun.

“Biasanya saat harga murah rata-rata orang membeli cabai merah itu satu kilogram, kalau saat ini banyak yang hanya membeli seperempat,” ujarnya. (rdr/ant)

Exit mobile version