JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan rencana Kementerian Pertahanan untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista), didasari dari keinginan Presiden Joko Widodo.
“Beliau panggil saya. Dia bilang, Menhan, saya ingin suatu masterplan, suatu grand design. Saya minta 15-25 tahun. Saya minta utuh apa yang kita butuh, utuh kita rencanakan,” kata Prabowo dalam podcast di akun YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada Minggu (13/6/2021).
“Sebagian tertunda. Inilah kita menata, kita bikin rencana sesuai petunjuk beliau. Masterplan, saya terjemahkan rencana induk. Ini baru kita exercise,” kata Prabowo.
Prabowo menyayangkan bocornya rencana tersebut ke publik. “Itulah Indonesia yang saya sangat prihatin. Padahal belum ada keputusan,” kata Prabowo.
Beredar draf Perpres tentang Perencanaan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan TNI untuk Renstra 2020-2044. Kebutuhan alutsista mencapai USD 124 miliar atau setara dengan Rp1.760 triliun. Rencana skema pendanaan berasal dari pinjaman luar negeri. (*)
sumber: Tempo
