Selain itu, bawang merah Rp44 ribu per kilogram dan harga pasaran Rp48 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp46 ribu per krai dan harga pasaran Rp48 ribu per krai, bawang putih Rp20 ribu per kilogram dan harga pasaran Rp22 ribu per kilogram.
“Harga kebutuhan itu disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Sumbar,” katanya.
Ia mengakui, pasar murah yang diadakan itu merupakan permintaan dari Pemkab Agam dan TP PKK Sumbar. Pasar murah dalam rangka untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang melonjak tinggi berupa cabai merah, minyak goreng, bawang merah dan lainnya.
Dengan pasar murah itu, ia berharap harga kebutuhan tersebut menjadi normal, sehingga tidak menyumbang inflansi bagi Sumbar.
“Pasar murah itu kita gelar di 19 kabupaten dan kota dengan menurunkan enam unit mobil. Kita juga mengadakan pasar murah dana subsidi 50 persen dari pokok-pokok pikiran DPRD Sumbar,” katanya.
Salah seorang warga Lubukbasung, Guslili mengatakan pasar murah ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok saat harga tinggi.
Ia berharap kegiatan itu diadakan setiap minggunya, agar bahan kebutuhan pokok menjadi normal. “Ini kami harapkan, karena saat ini harga kebutuhan pokok cukup tinggi,” katanya. (rdr/ant)