Harga Sembako Meroket, TTIC Sumbar Gelar Pasar Murah di Agam

Pasar murah itu diadakan di Kantor Camat Palembayan dan di lokasi Jambore Kader PKK Berprestasi di Lapangan GOR Rang Agam Kecamatan Lubukbasung.

Pasar murah di GOR Rang Agam.

Ilustrasi pasar murah di GOR Rang Agam. (Dok. Antara)

AGAM, RADARSUMBAR.COM – Toko Tani Center Indonesia Center (TTIC) Sumatera Barat menggelar pasar murah di dua lokasi di Kabupaten Agam selama dua hari pada 19-20 Juli 2022, dalam rangka untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di daerah itu.

Koordinator Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Syaiful Khaidir di Lubukbasung, Rabu, mengatakan pasar murah itu diadakan di Kantor Camat Palembayan dan di lokasi Jambore Kader PKK Berprestasi di Lapangan GOR Rang Agam Kecamatan Lubukbasung.

“Pasar murah di Palembayan digelar pada Rabu (20/7/2022) dan di Lapangan Gor Rang Agam pada 19-20 Juni 2022,” katanya.

Ia mengatakan, bahan kebutuhan pokok yang disediakan di GOR Rang Agam berupa cabai merah 150 kilogram, minyak goreng 2.900 kilogram dengan kemasan dua liter.

Setelah itu, bawang merah 140 kilogram, bawang putih 70 kilogram, gula pasir 320 kilogram, daging 50 kilogram, telur 160 krai dan lainnya. “Bahan kebutuhan pokok yang paling banyak kita sediakan berupa bahan kebutuhan pokok dengan harga cukup tinggi,” katanya.

Sedangkan harga kebutuhan yang dijual dibawah harga tingkat pasar. Untuk harga daging baku dan harga Rp82 ribu per kilogram dengan harga pasar R130 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan Rp36 ribu per kilogram dan harga pasaran Rp45 ribu per kilogram.

Sementara gula pasir Rp14,5 ribu per kilogram dan harga pasaran Rp17 ribu per kilogram, cabai merah Rp70 ribu per kilogram dan harga pasaran Rp100 ribu per kilogram.

Selain itu, bawang merah Rp44 ribu per kilogram dan harga pasaran Rp48 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp46 ribu per krai dan harga pasaran Rp48 ribu per krai, bawang putih Rp20 ribu per kilogram dan harga pasaran Rp22 ribu per kilogram.

“Harga kebutuhan itu disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Sumbar,” katanya.

Ia mengakui, pasar murah yang diadakan itu merupakan permintaan dari Pemkab Agam dan TP PKK Sumbar. Pasar murah dalam rangka untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang melonjak tinggi berupa cabai merah, minyak goreng, bawang merah dan lainnya.

Dengan pasar murah itu, ia berharap harga kebutuhan tersebut menjadi normal, sehingga tidak menyumbang inflansi bagi Sumbar.

“Pasar murah itu kita gelar di 19 kabupaten dan kota dengan menurunkan enam unit mobil. Kita juga mengadakan pasar murah dana subsidi 50 persen dari pokok-pokok pikiran DPRD Sumbar,” katanya.

Salah seorang warga Lubukbasung, Guslili mengatakan pasar murah ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok saat harga tinggi.

Ia berharap kegiatan itu diadakan setiap minggunya, agar bahan kebutuhan pokok menjadi normal. “Ini kami harapkan, karena saat ini harga kebutuhan pokok cukup tinggi,” katanya. (rdr/ant)

Exit mobile version