CIREBON, RADARSUMBAR.COM – Warga Desa Setu Patok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dihebohkan dengan peristiwa penyerangan seekor monyet liar terhadap seorang balita berusia 4 tahun pada Senin (18/7/2022). Akibat penyerangan itu, korban mengalami luka robek di bagian perut hingga sempat kritis.
Menurut salah satu keluarga korban, Indah, kejadian tersebut bermula saat balita tersebut selesai mencuci pakaian di luar rumah bersama ibunya. Saat kembali ke rumah, secara tiba-tiba monyet liat langsung menyerang dengan membabi buta.
“Jadi awalnya itu kan ikut sama ibunya nyuci, pas pulang di kebun itu dikejar sama monyet,” tutur Indah seperti dilansir dari Youtube Liputan6 SCTV.
Monyet Berukuran Besar
Dikatakan Indah, ketika kejadian, monyet tersebut berada di kebun dan tiba-tiba langsung menyerang. Menurutnya, ukuran monyet tersebut lebih besar dari balita yang diserangnya. “Ukuran monyetnya besar, orang sama anaknya aja besaran monyetnya,” lanjut Indah.
Kejadian tersebut berlangsung begitu cepat dan monyet liat itu langsung kabur ke arah kebun usai melakukan penyerangan.
Balita itu kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Gunung Jati untuk dilakukan penanganan medis serius termasuk langkah operasi.
Dikejar Warga hingga Ditembak
Tak berselang lama, warga yang mendapati kabar penyerangan balita langsung berdatangan ke kebun dan melakukan pencarian. Monyet tersebut sempat membuat warga kewalahan karena terus berlari ke arah kebun.
Berbekal senjata angin, warga dibantu tim pemburu langsung menembak mati monyet yang dianggap membahayakan anak-anak setempat. Perburuan sendiri berlangsung selama kurang lebih satu jam.
“Tadi kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan juga hadir dokter hewan, jika dirasa membahayakan, mangga dipersilakan kepada pemburu untuk mengambil langkah (ditembak),” tutur Camat Mundu, Anwar Sadat. (rdr/merdeka.com)