Ia menjelaskan berdasarkan prediksi Dinas Pertanian, hewan yang terpapar di Bungus Teluk Kabung berasal dari hewan ternak dari luar daerah Padang. Seluruh hewan yang terpapar merupakan hewan lokal.
“Di sana hewannya kan dibiarkan lepas, bisa jadi tertular dari hewan luar daerah yang datang pada saat Iduladha kemarin,” bebernya.
Lebih lanjut kata dia, dari 32 hewan yang terpapar sudah menunjukan ke arah yang lebih baik menuju sembuh, namun hingga kini masih dalam tahap pengobatan.
Kemudian, disamping obat yang disediakan pemerintah, para petani di sana banyak yang mengobati sapi mereka dengan pengobatan tradisional seperti air daun sungkai. “Hewannya menuju sembuh, makan sudah bisa, namun masih dalam tahap pengobatan. Kami akan cek lagi ke lokasi,” katanya. (rdr)