Seorang Anak Meninggal Usai Diseret Arus Sungai di Padang

Tim pencari menyisiri sungai menggunakan LCR. Korban akhirnya ditemukan dengan kode hitam atau meninggal dunia. Saat ini, tim sudah melakukan evakuasi terhadap korban

ilustrasi orang hanyut dan hilang

ilustrasi orang hanyut dan hilang

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Seorang anak dilaporkan meninggal dunia usai terseret arus di sungai pengendalian banjir, Kampung Kurao Pagang, Kelurahan Parak Rumbio, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Senin (25/7/2022).

Informasi yang diterima Radarsumbar.com, peristiwa itu pertama kali dilaporkan oleh warga. Dari laporan tersebut, seorang anak yang diketahui bernama Ahmad Rafioka (11) hanyut di sungai pengendalian banjir saat mandi bersama teman-temannya.

Kakan Basarnas Padang, Asnedi mengatakan, laporan anak hanyut tersebut diperoleh pada Minggu sore. Kemudian, personel Basarnas langsung melakukan pencarian di lokasi pertama kali korban dilaporkan hanyut.

Setelah itu, tim rescue dari Basarnas atau Kantor Pencarian dan Pertolongan beserta tim gabungan yang terdiri dari BPBD Padang, Polsek Padang Utara, Relawan dan masyarakat setempat melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

“Tim gabungan dan masyarakat menyisiri sungai dan korban akhirnya ditemukan dengan kondisi kode hitam atau meninggal dunia. Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Sungai Sapih untuk keperluan visum dan setelah itu dibawa pihak keluarga,” tutup Asnedi. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version