KANADA, RADARSUMBAR.COM – Seorang pria bersenjata berkeliaran selama berjam-jam melalui pinggiran kota Vancouver, Kanada, telah menembak empat orang, pada Senin pagi, 25 Juli 2022. Dua di antaranya dalam kondisi yang fatal.
Pelaku melepaskan tembakan ke sebuah kasino, pusat tunawisma, dan lokasi lainnya sebelum dibunuh oleh polisi, kata pihak berwenang. Serangan pada dini hari itu terjadi saat warga pemukiman Langley tengah tidur terlelap, dan berlanjut hingga fajar, menurut pihak berwenang.
Melansir dari AP, Selasa, 26 Juli 2022, pihak berwenang Kanada awalnya menyatakan bahwa penembakan itu menargetkan para tunawisma. Penembakan pertama terjadi pada tengah malam di kasino, dengan lebih banyak penembakan pada pukul 03.00 pagi, 05.00 pagi, dan 5.45 pagi waktu setempat.
Polisi mengirim peringatan ponsel kepada penduduk pada pukul 06.20 waktu setempat. Polisi memberitahukan ada pria bersenjata, dan meminta orang-orang untuk tetap waspada, dan keluar dari daerah itu. Sersan David Lee, juru bicara penyelidik pembunuhan, mengatakan kepada wartawan bahwa belum jelas apakah para korban itu tunawisma.
Royal Canadian Mounted Police mengatakan tim tanggap darurat menghadapi tersangka penembakan tidak jauh dari jalan raya. Saat itulah petugas menembak mati pria bersenjata itu, kata Ghalib Bhayani, inspektur polisi berkuda. Polisi kemudian mengidentifikasi penembak sebagai Jordan Daniel Goggin, dan mereka sedang menyelidiki motifnya.
Pihak berwenang juga tidak tahu apakah penembak dan korbannya saling mengenal satu sama lain, kata Bhayani. Dia mengatakan kepada wartawan bahwa kematian tersangka akan diselidiki oleh Kantor Investigasi Independen British Columbia, sebuah badan pengawas polisi yang dipimpin sipil.
Selain pria dengan luka di kaki, seorang wanita juga terluka dan dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, kata polisi.
Penembakan itu mengguncang Langley, sebuah kota berpenduduk 29.000 orang, sekitar 48 kilometer di tenggara Vancouver. Kota ini memiliki berbagai toko dan restoran serta memiliki taman seluas hampir 350 hektare. Banyak penduduk pindah ke Langley karena perumahannya yang lebih murah, dan bepergian ke Vancouver, kota terbesar di provinsi British Columbia. (rdr/viva.co.id)