Selain mempersìngkat jarak tempuh Pasaman Barat ke Pekanbaru, manfaat bandara juga bisa digunakan untuk akses membawa bantuan logistik bencana.
“Pasaman Barat merupakan daerah rawan bencana baik longsor, banjir dan gempa. Perlu adanya aktifitas bandara dan perlu sarana prasarana sejak awal disiapkan,” katanya.
Ia menjelaskan pada 2021 aktifitas penerbangan dilakukan pada rute Pekanbaru-Pasaman Barat dan Pasaman Barat-Pekanbaru.
Jadwal penerbangan dari Pekanbaru-Pasaman Barat pukul 09.05 WIB dan Pasaman Barat-Pekanbaru pukul 10.20 WIB. “Untuk ongkos Pasaman Barat-Pekanbaru hanya Rp311.100 dan Pekanbaru-Pasaman Barat Rp356.100 menggunakan pesawat Susi Air,” katanya.
Sekali penerbangan bisa membawa sebanyak 12 orang penumpang dengan anggaran subsidi pemerintah pusat. “Kita berharap kepada pemerintah pusat dapat menyetujui penerbangan pada 2023 nanti,” harapnya. (rdr/ant)