Capaian Imunisasi Campak Rubella di Agam masih Sangat Rendah, Ini Alasannya

Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian. (ANTARA/Yusrizal)

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencatat realisasi imunisasi campak rubella di daerah itu baru 16.163 orang dari sasaran 100.762 orang atau 16 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian di Lubukbasung, Rabu (27/7/2022), mengatakan, realisasi imunisasi campak rubella di daerah itu masih rendah akibat libur sekolah saat pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada Juni 2022.

Selain itu, respons orangtua, sekolah dan lainnya masih kurang dari imunisasi tersebut. “Mereka tidak merespons pemberian imunisasi, karena bertepatan dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19,” katanya.

Ia menambahkan, dengan rendahnya capaian imunisasi di Agam maupun di kabupaten dan kota di Sumbar, maka pelaksanaan diperpanjang sampai akhir Juli 2022.

Saat ini, tambahnya, petugas kesehatan masing-masing puskesmas sedang melaksanakan pemberian imunisasi di sekolah wilayah kerja mereka. “Untuk teknis pelaksanaan kita serahkan ke puskesmas masing-masing dan saya berharap berjalan dengan baik,” katanya.

Ia mengakui, persediaan imunisasi, logistik dan petugas siap dalam pelaksanaan imunisasi itu. Namun tinggal dukungan dari warga, pihak sekolah dan lainnya agar pemberian imunisasi itu berjalan dengan baik.

Imunisasi itu merupakan booster bagi anak-anak dalam melindungi mereka dari campak, karena penyakit campak cukup tinggi di beberapa kabupaten dan kota di Sumbar. “Imunisasi ini untuk melindungi mereka dari penyakit campak,” katanya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version