Rendahnya pencapaian imunisasi ini disebabkan karena masih enggannya orangtua untuk mengimunisasi anaknya. ”Persepsi orangtua dengan imunisasi menambah penyakit anaknya adalah pemahaman yang salah. Padahal, dengan imunisasi bisa menciptakan kekebalan bagi anak-anak, sehingga kasus campak dan rubella bisa ditekan,” sebutnya.
Kalaupun ada efek samping pasca imunisasi itu sangat kecil. Kasus yang dijumpai biasanya bengkak di bekas imunisasi dan demam. Demamnya pun bisa diobati dengan paracetamol. Kalau bengkak bisa dikompres dengan air hangat atau air biasa. Biasanya hari kedua hilang. “Campak ini bisa menyebabkan kematian. Itu yang kita takutkan,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap orangtua yang mempunyai anak berumur 9 bulan sampai di bawah 15 tahun agar segera mengimunisasikan anak-anaknya pada fasilitas kesehatan yang ada di Kota Padang. (rdr)