PADANG, RADARSUMBAR.COM – Untuk mengantisipasi terjadinya kembali aksi tawuran, jajaran Polsek Koto Tangah melakukan patroli di wilayah hukumnya.
Saat patroli itu, petugas mengamankan 8 siswa SMKN 5 Padang di depan gedung SMAN 8 Padang, Jalan Adinegoro, Kayu Kalek, Kecamatan Koto Tangah pada Jumat (29/7/2022). Diduga para pelajar tersebut akan melakukan aksi tawuran.
Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino Chaniago mengatakan, ke-8 pelajar itu terpaksa diamankan karena diduga akan melakukan tawuran dengan pelajar di SMAN 8 Padang.
“Mereka diamankan di depan SMAN 8 Padang. Kita curiga, mereka kan siswa SMKN 5 Padang, tapi kok nongkrongnya di depan SMAN 8.”
“Kita menduga, mereka akan terlibat tawuran. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, para siswa ini terpaksa kita amankan dulu ke Polsek Koto Tangah,” terangnya.
Para siswa itu, katanya, kemudian digiring ke Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan. Petugas mencurigai pelajar tersebut membawa senjata tajam.
Setelah melakukan pemeriksaan, kata Afrino ternyata dari 8 orang tersebut tidak satupun yang ditemukan membawa senjata tajam. Kendati demikian, petugas tetap melakukan pembinaan.
“Mereka semua kita data, dan kita panggil orangtua serta gurunya,” tutur Kapolsek.
Sebelumnya, aksi tawuran terjadi di depan SMKN 1 Padang, di daerah Kampung Kalawi, Kamis (28/7/2022) siang. Akibat insiden tersebut seorang siswa mengalami luka-luka karena dibacok dengan menggunakan senjata tajam.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang berhasil mengamankan enam orang terduga pelaku. Dua orang dari enam pelajar yang diamankan itu ditetapkan tersangka, sementara empat pelajar lagi masih menjadi saksi.
Selain itu, Wali Kota Padang Hendri Septa saat melihat para pelaku di Mapolresta Padang pada Jumat sore juga akan menjadi pelajar tawuran yang tertangkap itu sebagai duta anti tawuran Kota Padang. (rdr-007)