Setelah melakukan pemeriksaan, kata Afrino ternyata dari 8 orang tersebut tidak satupun yang ditemukan membawa senjata tajam. Kendati demikian, petugas tetap melakukan pembinaan.
“Mereka semua kita data, dan kita panggil orangtua serta gurunya,” tutur Kapolsek.
Sebelumnya, aksi tawuran terjadi di depan SMKN 1 Padang, di daerah Kampung Kalawi, Kamis (28/7/2022) siang. Akibat insiden tersebut seorang siswa mengalami luka-luka karena dibacok dengan menggunakan senjata tajam.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang berhasil mengamankan enam orang terduga pelaku. Dua orang dari enam pelajar yang diamankan itu ditetapkan tersangka, sementara empat pelajar lagi masih menjadi saksi.
Selain itu, Wali Kota Padang Hendri Septa saat melihat para pelaku di Mapolresta Padang pada Jumat sore juga akan menjadi pelajar tawuran yang tertangkap itu sebagai duta anti tawuran Kota Padang. (rdr-007)