“Sesuai arahan pimpinan kita akan melaksanakan patroli ini setiap hari dan akan menertibkan pelajar yang nongkrong-nongkrong di warung saat jam pelajaran berlangsung.” Ungkap Mursalim.
Selain itu, Mursalim mengajak seluruh lapisan masyarakat agar ikut andil, dalam melaksanakan pengawasan terhadap pelajar yang berada di luar lingkungan sekolah.
“Tentu untuk mengatasi tawuran ini, tidak bisa saja dilakukan oleh petugas, namun sangat dibutuhkan peran serta masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan dan mengantisipasi tawuran terjadi di lingkungannya,” harapnya.
Sebelumnya, aksi tawuran di Kota Padang antar pelajar kembali terjadi. Kali ini, seorang siswa terluka terkena sabetan klewang. Korban berdarah dan dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa main bacok itu viral usai diunggah salah satu akun Instagram pada Kamis (28/7/2022). Diduga sejumlah pelajar dari SMKN 5 Padang menyerang ke SMKN 1 Padang di kawasan Kampung Kalawi.
Dalam video tersebut terlihat segerombol pelajar yang memakai sepeda motor datang ke SMKN 1 sambil membawa senjata tajam dan mengejar para pelajar yang ingin masuk ke sekolah. (rdr)