Instagram Hentikan Perubahan Karena Kritikan, Mosseri: Akan Ada Banyak Pembaruan

Instagram mulai menguji versi aplikasi dengan umpan layar penuh, pivot ke video atau peningkatan posting yang direkomendasikan. Versi kali ini sangat mirip dengan TikTok dan semua orang membencinya.

ilustrasi Instagram

ilustrasi Instagram

TEKNO, RADARSUMBAR.COM – Dalam serangkaian pertempuran mikro dengan perusahaan teknologi besar yang terus-menerus dianggap kalah oleh pengguna, tampaknya Instagram sudah memenangkan satu. Setelah banjir kritik, Instagram berjalan kembali dengan beberapa perubahan terbaru.

Baru-baru ini, Instagram mulai menguji versi aplikasi dengan umpan layar penuh, pivot ke video atau peningkatan posting yang direkomendasikan. Versi kali ini sangat mirip dengan TikTok dan semua orang membencinya.

“Saya senang kami mengambil risiko, jika kami tidak sesekali gagal, kami tidak berpikir cukup besar atau cukup berani,” kata kepala Instagram Adam Mosseri kepada Casey Newton dari Platformer dalam sebuah wawancara dilansir dari Mashable SEA.

“Tapi kami pasti perlu mengambil langkah mundur dan berkumpul kembali. [Ketika] kami telah belajar banyak, lalu kami kembali dengan semacam ide atau iterasi baru. Jadi kami akan menyelesaikannya,” jelasnya kemudian.

Ini terjadi hanya tiga hari setelah Mosseri merilis video yang membahas pembaruan aplikasi yang menyebabkan pengguna, termasuk Kylie Jenner dan Kim Kardashian.

“Pengguna tidak menginginkan TikTok atau Pinterest lain. Mereka hanya ingin melihat foto teman mereka. Kita harus membawanya ke tempat yang baik jika kita akan mengirimkannya ke seluruh pengguna Instagram,” katanya.

“Untuk desain feed baru, orang-orang frustrasi dan data penggunaan tidak bagus. Jadi, saya pikir kita perlu mengambil langkah mundur yang besar, menyusun kembali, dan mencari tahu bagaimana kita ingin maju,” tambahnya kemudian.

CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan, postingan dan akun yang direkomendasikan membuat sekitar 15 persen dari apa yang Anda lihat di Facebook – pada akhir tahun 2023. Zuckerberg berencana untuk menggandakan jumlah itu.

Tidak peduli berapa lama Instagram ada dan berapa juta pengguna berduyun-duyun ke sana, itu selalu tampak tidak jelas dan tidak yakin ke mana harus melangkah selanjutnya. Setiap gerakan berikut tidak menyenangkan pengguna.

“Tidak diragukan lagi akan ada langkah di masa depan bahwa Instagram akan merilis dan membuat marah basis penggunanya sekali lagi: seperti meminjam dari pesaingnya TikTok dan BeReal,” tutup Zuckerberg. (rdr/msh)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version