Antisipasi Tawuran, Polisi di Padang Sweeping Pelajar Konvoi

Para petugas Jalan Raya ini mendapatkan puluhan pelajar silih berganti melintas mengendarai kendaraan roda dua.

Patroli jajaran Satlantas Polresta Padang antisipasi tawuran

Patroli jajaran Satlantas Polresta Padang antisipasi tawuran.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Patroli antisipasi tawuran yang dilakukan oleh Jajaran Satlantas Polresta Padang mendapatkan puluhan pelajar yang memakai sepeda motor. Dengan sigap petugas memberhentikan dan memeriksa pelajar pelajar tersebut.

Di seputaran Pantai Padang, Senin (1/8/2022) sore, jajaran Satlantas Polresta Padang melakukan patroli. Disana, para petugas Jalan Raya ini mendapatkan puluhan pelajar silih berganti melintas mengendarai kendaraan roda dua.

Petugas memberhentikan dan memeriksa motor mereka serta menyuruh mereka untuk pulang ke rumah. Tidak itu saja, petugas pun memberikan imbauan kepada para pelajar itu untuk antisipasi tawuran.

Kasat Lantas Polresta Pasang AKP Alfin menyebut, ketika menyisiri Pantai Padang, ada beberapa titik di seputaran Pantai Padang ditemukan para pelajar yang menggunakan sepeda motor dand berkonvoi. Mereka diberhentikan dan diperiksa.

“Kita periksa motornya, kita minta surat-suratnya dan pelajar itu kita kawal sampai ke rumah. Sampai petang ini, petugas kami masih melakukan patroli,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Padang Pariaman tersebut.

“Alhamdulillah. Untuk patroli kita hari ini, tidak kita temukan adanya tawuran. Kita mengingatkan kepada orang tua, jaga anak kita jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Sebelumnya, aksi tawuran di Kota Padang antar pelajar kembali terjadi. Kali ini, seorang siswa terluka terkena sabetan klewang. Korban berdarah dan dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa main bacok itu viral usai diunggah salah satu akun Instagram pada Kamis (28/7/2022). Diduga sejumlah pelajar dari SMKN 5 Padang menyerang ke SMKN 1 Padang di kawasan Kampung Kalawi.

Dalam video tersebut terlihat segerombol pelajar yang memakai sepeda motor datang ke SMKN 1 sambil membawa senjata tajam dan mengejar para pelajar yang ingin masuk ke sekolah. (rdr-007)

Exit mobile version