JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) saat ini sedang mempermudah proses pengurusan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Menteri ATR Hadi Tjahjanto mengungkapkan agar program ini bisa berjalan dengan lancar. Dia mengharapkan agar masyarakat yang tinggal di gang kecil bisa dengan mudah mendaftarkan.
“Saya takut hanya beberapa masyarakat saja yang mengatakan lancar, tapi yang di gang-gang kecil ini dipersulit. Setelah saya berkomunikasi langsung, mereka tidak dipersulit semua lancar, tidak ada masalah,” ungkap Hadi dalam siaran pers, Selasa (2/8/2022).
Dia mengungkapkan apabila ingin bertransaksi menggunakan sertifikat, diurus langsung ke Kantor Pertanahan setempat dan tidak perlu melalui perantara.
“Seperti ingin meningkatkan hak, diurus langsung. Karena Kantor Pertanahan sudah saya perintahkan untuk buka hari Senin sampai Jumat untuk memberikan layanan secara khusus dengan loket prioritas. Termasuk Sabtu dan Minggu kita memberikan pelayanan dari jam 8 sampai 12 untuk masyarakat yang mengurus sendiri, ini harus sampai kepada masyarakat bahwa Kantor Pertanahan siap melayani masyarakat,” jelas Hadi.
Dengan turun langsung ke lapangan, Hadi juga melihat situasi dengan nyata bahwa masyarakat sangat membutuhkan sertipikat tanah bagi kepastian hukum hak atas tanahnya.
Selain itu, ia juga dapat mendengar langsung kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itu, Hadi terus berkomitmen untuk mendaftarkan seluruh bidang tanah, harus terdaftar dan memberikan sertipikat kepada masyarakat.
“Ini menjadi jalan keluar (pemecahan masalah, red) supaya saya tidak hanya melihat di atas meja saja, saya ingin di lapangan karena masyarakat juga butuh mendapatkan kepastian agar rasa keadilan bagi masyarakat, kemudian adalah hak atas masyarakat kepastian hukum khususnya itu jelas, masyarakat pun senang,” jelas dia.
Pada kesempatan yang sama, Nuraini, salah satu warga Semper Barat yang menerima sertipikat tanah langsung dari tangan Menteri ATR/Kepala BPN mengaku sempat terkendala dalam pengurusan sertipikat.
Ketika ditelusuri, ternyata memang ada kekurangan dalam melengkapi dokumen. “Alhamdulillah semua berjalan lancar. Terima kasih kepada semua, BPN, Pak Lurah, khususnya Pak Menteri, terima kasih banyak,” ujar dia.
Sekadar informasi hari ini Menteri ATR menyerahkan 13 sertipikat tanah secara langsung kepada masyarakat dari pintu ke pintu. Penyerahan dilangsungkan di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Turut mendampingi beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Dwi Budi Martono; serta Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara, Taufik Suroso Wibowo. (rdr/detik.com)