PADANG, RADARSUMBAR.COM – Orang tua yang memiliki anak berumur 9 bulan sampai di bawah 15 tahun segera mengimunisasi campak anak-anaknya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati. Imunisasi bisa dilakukan fasilitas kesehatan yang ada di Kota Padang seperti di klinik, puskesmas dan rumah sakit.
“Campak ini bisa mengakibatkan kematian. Itu yang kita takutkan, jadi harapan kita para orang tua mau mengimunisasi anaknya,” kata Srikurnia, Rabu (3/8/2022).
Menurutnya, seperti dilansir dari Infopublik.id pada Kamis (4/8/2022), persepsi orang tua dengan imunisasi menambah penyakit anaknya adalah pemahanan yang salah.
Malah dengan imunisasi bisa tercipta kekebalan bagi anak-anak, sehingga penyakit campak dan rubella bisa dicegah.
Ada efek samping pasca imunisasi sangat kecil. Kasus yang dijumpai biasanya bengkak di bekas imunisasi atau demam.
“Demam bisa diobati dengan paracetamol. Bengkak bisa dikompres dengan air hangat atau air biasa. Biasanya hari kedua hilang,” tuturnya.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemko Padang) sendiri memang tengah gencar melakukan sosialisasi mengenai imunisasi campak untuk balita.
Tidak hanya itu, Pemko Padang juga menggalakkan imunisasi untuk pencegahan stunting. Hingga Agustus 2022 ini, tercatat sudah ratusan anak yang terinfeksi di Padang.
Dinas Kesehatan Kota Padang sendiri menggalakkan imunisasi di setiap Puskesmas dan selalu memberikan pemahaman kepada orangtua tentang bahaya campak ini.
(rdr)