PADANG, RADARSUMBAR.COM – Imunisasi MR untuk anak umur 9 bulan sampai anak berumur di bawah 15 tahun kini digenjot pencapaiannya oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati mengatakan pencapaian imunisasi MR di Kota Padang masih rendah.
Dia merinci, untuk anak umur 9 bulan-59 bulan dari sasaran 29.956 anak, baru diimunisasi 7.734 anak atau masih 26 persen.
Untuk anak umur 5-7 tahun dengan sasaran 14.515 anak, yang sudah imunisasi 1.606 anak atau baru sekitar 11 persen.
Kemudian anak umur 7-12 tahun dengan sasaran 82.735 anak, yang sudah diimunisasi 21.716 atau sekitar 26 persen.
Untuk anak umur 12 tahun sampai di bawah 15 tahun dengan sasaran 39.440 anak, sudah diimunisasi 5.284 anak atau sekitar 13 persen.
Menurut Srikurnia Yati, rendahnya pencapaian imunisasi ini disebabkan karena banyak orang tua tidak mengizinkan anaknya diimunisasi.
Semoga melalui Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang berjalan sejak bulan Mei dapat menggenjot pencapaian imunisasi MR di Kota Padang.
“Untuk itu, kita berharap orang tua dapat mengizinkan anaknya diimunisasi agar mereka terlindung dari penyakit campak dan rubella,” imbaunya.
Vaksin MR atau Measles and Rubella vaccine adalah vaksin untuk mencegah measles (campak) dan rubella (campak Jerman).
Campak dan rubella disebabkan infeksi virus yang berbeda, tetapi sama-sama bisa menular melalui udara yang terkontaminasi virus.
Vaksin MR merupakan salah satu jenis vaksinasi yang wajib diberikan kepada anak mulai dari usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun.
Vaksin MR mengandung virus yang telah dilemahkan. Penyuntikan vaksin MR akan membantu tubuh mengenal dan membentuk kekebalan (antibodi), sehingga mampu melawan virus. (rdr)