PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Barat Supandi mengatakan akan melakukan penataan perlintasan kereta api (KA) di sepanjang jalur Padang-Pariaman.
Bentuk penataan perlintasan tersebut berupa sterilisasi atau pemagaran, pemasangan patok besi, pagar ornamen hingga pembangunan pintu perlintasan.
“Dari sekitar 388 titik perlintasan akan ditutup sebanyak 245 titik perlintasan,” kata Supandi, Kamis (4/8/2022) dilansir infopublik.id.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemasangan Early Warning System (EWS) di 38 titik perlintasan.
EWS ini nantinya akan menjadi pilot project pertama di lingkungan Ditjen Perkeretapian dengan menyajikan fasilitas sensor yang dipasang di sekitar perlintasan.
“Saat kereta api melintas alat itu secara otomatis akan berbunyi sebagai pemberi peringatan bagi warga yang akan melintas,” jelas Supandi. (rdr)