Pihaknya menyatakan bahwa alat pendeteksi korban yang akan disalurkan ke Basarnas Padang itu merupakan alat canggih yang dimiliki oleh Basarnas.
“Alat itu paling canggih, biasa dipakai oleh pasukan khusus anti teroris di dalam gedung untuk mengidentifikasi keberadaan orang di dalam gedung,” jelasnya.
Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi menargetkan alat pendeteksi korban itu akan dimiliki oleh Basarnas Padang pada tahun ini.
Selain itu, Basarnas juga memproyeksikan kapal cepat untuk mendukung operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di laut untuk wilayah Sumbar, khususnya Kota Padang.
Pada bagian lain, dalam kunjungan kerja tersebut Marsekal Madya TNI Hendri Alfiandi juga sempat memeriksa kondisi peralatan yang dimiliki Basarnas Padang, serta memberikan arahan terkait pelaksanaan fungsi SAR.
Kedatangan orang nomor satu di Basarnas itu juga ikut disambut oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, dan lainnya. (rdr/ant)