Sebagian besar korban tewas berasal dari kota Marganets yang terpisahkan oleh Sungai Dnipro dari PLTN Zaporizhzhia.
Kepala dewan regional Mykola Lukashuk menyebut serangan itu mengenai jaringan kabel listrik setempat, yang membuat ribuan orang tidak mendapat aliran listrik.
Ukraina dan Rusia saling tuding soal gempuran di sekitar PLTN Zaporizhzhia yang memiliki enam reaktor. Kiev menuduh Rusia mengerahkan ratusan tentara dan menyimpan amunisi di fasilitas nuklir itu sejak merebutnya pada 4 Maret lalu, usai invasi dilancarkan.
Selain di area sekitar PLTN Zaporizhzhia, pertempuran juga berlanjut di wilayah Ukraina bagian timur, di mana tentara Rusia secara bertahap terus bergerak maju.
Salah satunya di kota Bakhmut, di mana menurut Gubernur Pavlo Kyrylenko, serangan Rusia telah menewaskan sedikitnya 6 orang dan melukai tiga orang lainnya. Disebutkan juga bahwa 12 gedung permukiman di wilayah itu mengalami kerusakan akibat serangan Rusia. (rdr/detik.com)