PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat terus berupaya menekan perkembangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di daerah itu melalui vaksinasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Madrianto menyampaikan hingga kini telah mendatangkan sekitar 2.200 dosis vaksin yang disebar di seluruh kecamatan yang ada, karena dinilai mampu menekan laju perkembangannya.
“Ya, pengiriman dua tahap. Tahap pertama sebanyak 400 dosis dan ditambah 1.800 dosis untuk tahap II yang sekarang sedang berlangsung,” ungkapnya di Painan.
Adapun sebaran dan realisasi vaksinasi PMK tahap II berdasarkan laporan Pusat Kesehatan Hewan adalah Kecamatan Lunang dan Silaut untuk 400 ekor, dengan realisasi hingga 11 Agustus sebanyak 100 ekor.
Kecamatan Pancung Soal dengan target 400 ekor, realisasi 100 ekor. Kecamatan IV Jurai untuk 400 ekor, realisasi 100 ekor dan Kecamatan Koto XI Tarusan yang hingga kini telah terealisasi 200 ekor.
Ia menjelaskan vaksinasi bakal dilakukan dalam dan tahap yang masin-masingnya diberikan dalam rentang waktu satu bulan dan dilanjutkan dengan pemberian booster atau penguat.
Ia melanjutkan saat ini petugas kesehatan hewan (Puskeswan) di tiap kecamatan dan pemerintahan nagari secara intensif terus memantau perkembangan penyebaran virus.
Berdasarkan data data sigapmk.id trend penyebaran PMK di Pesisir Selatan mulai menunjukkan penurunan dari yang awalnya lebih dari 1.600 kasus, kini tinggal 1.170 kasus.
“Mudah-mudahan trend kasus semakin membaik, sehingga tidak menimbulkan kerugian lebih besar pada masyarakat,” tuturnya.
Selain vaksinasi pemerintah kabupaten juga memperketat arus distribusi hewan dari luar daerah melalui proses karantina dan surat keterangan sehat maupun asal usul hewan.
Kemudian menyosialisasikan tentang pentingnya kebersihan kandang dan ternak pada masyarakat, karena virus lebih mudah berkembang pada kandang yang lembab.
Penyebab Penyakit Mulut dan Kuku adalah virus RNA yang termasuk dalam genus virus Apthovirus, dari keluarga Picornaviridae.
Virus Penyakit Mulut dan Kuku stereotipe adalah O, A, C, Souther African Territorie dan Asia-1. Masa inkubasi virus ini adalah 2 hingga 14 hari sejak hewan tertular penyakit sampai timbul gejala penyakit.
Obat-obatan yang dapat membantu hewan ternak sembuh dari PMK bisa berupa vitamin, antibiotik, antipiretik, disinfektan, alat pelindung diri bagi petugas yang akan memeriksa ternak yang terindikasi virus.
Tindakan ini juga bertujuan menekan laju jumlah pertumbuhan penderita Penyakit Mulut dan Kuku. (rdr/ant)