PARENTING, RADARSUMBAR.COM – Bayi 6 bulan meninggal setelah diajak bepergian naik motor dari Tegal ke Surabaya selama 13 jam.
Ayah bayi 6 bulan ini pun mengaku menyesal telah mengajak anaknya bepergian naik motor demi menonton pertandingan sepak bola.
“Akhirnya saya belajar apa makna ‘Persebaya Sak Tekone Izrail’ berkat ketololan yang terbungkus ego dan kesombongan saya, yang nekat mengajak anak saya yang berusia 6 bulan untuk away dari Tegal ke Surabaya demi melihat persebayaupdate bertanding home perdana.”
“Semoga cukup saya saja yang tolol,” kata pemilik akun jungkangFamily dalam cuitannya beberapa waktu lalu yang kini telah dihapus.
Pada dasarnya dilansir dari Alodokter, bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah sehingga mereka masih rentan terhadap benda asing di luar tubuhnya, seperti bakteri, virus, maupun cuaca.
Kondisinya lebih rentan kalau membawa bayi Anda bepergian menggunakan motor, terutama saat jalanan sedang macet dan tingkat polusi udara tinggi.
Jika tidak punya pilihan lain untuk membawa bayi Anda pakai motor, Anda bisa mempersiapkan beberapa hal berikut:
- Persiapkan fisik Anda maupun kendaraan yang akan dibawa tidak bermasalah, berisiko mogok atau mengalami kerusakan di jalan.
- Periksakan kondisi kesehatan bayi Anda ke dokter sebelum mengajaknya bepergian naik motor.
- Lindungi bayi Anda dari sengatan sinar matahari maupun angin menggunakan jaket dan topi saat bepergian.
- Pastikan Anda selalu berhenti beberapa jam sekali selama perjalanan untuk memberi waktu istirahat bagi bayi.
- Bawa obat-obatan atau vitamin yang dibutuhkan oleh bayi Anda
- Carilah referensi dokter atau rumah sakit terdekat dalam perjalanan Anda untuk berjaga-jaga bila anak sakit selama perjalanan.
- Jangan lupa untuk membawa perlengkapan keamanan selama bepergian naik motor dan berhati-hatilah.
- Bila Anda ragu, lebih baik jangan memaksakan diri untuk membawa anak bepergian naik motor.
Sebenarnya, mengajak bayi bepergian naik motor juga tidak disarankan karena lebih banyak risikonya. (rdr/hmk)