Pemberian bansos bagi anak yatim ini juga sudah disampaikan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai bendahara negara dan disetujui. Selain nominal, syarat untuk mendapatkan bansos anak yatim juga masih dalam pembahasan.
Namun ia memastikan telah memiliki data jumlah anak yatim yang akan menerima bantuan tersebut. “Kita sudah ada datanya, itu baik dari daerah maupun dari masukan masyarakat. Kita sudah ada datanya, datanya sudah siap,” kata dia.
Adapun selain bansos bagi anak yatim, Kementerian Sosial juga akan menambah anggaran bansos untuk jenis yang ada di Program Keluarga Harapan (PKH) seperti ibu hamil, balita, lansia, hingga disabilitas. “Di semester II ini ya, kita siapkan anggarannya dan kita sudah rapatkan sejak beberapa bulan lalu,” pungkasnya. (rdr/cnnindonesia.com)