SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Berbeda pada acara tahun-tahun sebelumnya Anniversary Teruci Chaprendang Sumbar selalu diadakan diruangan gedung (indoor).
Namun, pada Anniversary Teruci Chaprendang ke-7 tahun ini berbeda, diadakan di alam terbuka dengan konsep camping bersama keluarga.
Acara Anniversary 7th Teruci Chaprendang Sumbar yang dihadiri oleh Walikota Solok, yang diwakili oleh Staf Ahli Ujang Putra dan dari DPRD Kota Solok, Leo Murphy, diadakan di Camping Ground Taman Pramuka Pulau Belibis Kota Solok, Sabtu (14/8/2022).
Dalam sambutannya, Ujang Putra mengucapkan selamat ulang tahun Komunitas Teruci Chaprendang Sumbar yang ke-7, semoga semakin solid, guyub dan eksis serta menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus Teruci Chaprendang Sumbar atas dipilihnya kota Solok sebagai tempat acara peringatan Anniversary ke-7,” kata Ujang Putra dalam sambutannya.
Dikatakannya, kota Solok saat ini terus bebenah disegala bidang pariwisata. Semua daerah destinasi wisata diperindah untuk meningkatkan daya tarik wisatawan datang ke kota Solok.
“Kami juga berharap Teruci Chaprendang Sumbar ikut mempromosikan destanasi wisata yang ada di kota Solok,” harap Ujang Putra.
Hal yang sama juga disampaikan oleh anggota DPRD Kota Solok Leo Murphy, ketika memberikan sambutan.
Leo Murphy juga menambahkan dipilihnya kota Solok sebagai tempat acara Anniversary ke-7 Teruci Chaprendang, menjadi kebanggaan bagi kami warga kota Solok, artinya destinasi wisata kota Solok kembali mulai diminati masyarakat diluar kota Solok.
Kumendan Teruci Chaprendang Sumbar, Dedy Satria Asmon mengatakan dipilihnya acara Anniversary ke-7 Teruci Chaprendang Sumbar dikota Solok telah melalui pertimbangan yang matang dijajaran pengurus yang dipimpinnya.
Selain posisi yang yang strategis ditengah provinsi Sumatera Barat, kota Solok saat ini serius membenahi destinasi wisatanya, untuk itu Teruci Chaprendang siap membantu untuk promosinya.
Salah satunya adalah arena camping ground Taman Pramuka Pulau Belibis yang fasilitasnya cukup memadai untuk acara camping. Hal ini juga sejalan dengan salah satu program kerja unggulan Pengurus Teruci Chaprendang Sumbar yaitu mempromosikan destinasi wisata Sumatera Barat.
Dikatakan Dedy Satria Asmon, selama ini acara Anniversary selalu diadakan di Gedung atau hotel, namun saat ini mengusung tema ‘bersahabat dengan alam’ dan Rising to the challenge, serta disepakatilah tempat di kota Solok.
“Sasaran kami, kehadiran Teruci Chaprendang Sumbar dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat dan pemerintah daerah di Sumbar,” ujar Dedy Satria Asmon.
Dari sekian banyak program kerja yang telah dilaksanakan, Teruci Chaprendang Sumbar pada tahun 2021 meraih prestasi tingkat nasional, dinobatkan sebagai ‘Chapter of the Year 2020’ yang diberikan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Teruci di Jakarta.
Sementara itu ketua pelaksana Anniversary 7th Teruci Chaprendang Sumbar, Jasnil Khaidir yang didampingi Rahmat G Jailani dan Radom K, mengatakan kegiatan camping diikuti oleh 68 premium member (PM) atau anggota beserta keluarga yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
Diacara itu panitia menyuguhkan dua tari khas minang oleh anak-anak muda sanggar tari Lubuk Limpapeh kota Solok, yaitu tari pasambahan dan tari ‘hoyak piriang’ yaitu menari piring diatas pecahan kaca/beling. Selain itu tambah Jasnil peserta juga melihat suasana kota Solok di pagi hari, dengan gowes bersama.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak atas kelancaran acara, terutama pemerintah kota dan anggota DPRD Kota Solok,”ucap Jasnil Khaidir mengakhiri keterangannya.
Pada tahun 2022 ini, Teruci Chaprendang Sumbar dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara Anniversary 15 tahun Teruci. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 9-11 September 2022, dengan pusat kegiatan di Kawasan wisata Mandeh Kab. Pesisir Selatan dan Kota Padang.
Dedy Satria yang didampingi Riko Yulrahmen ketua panitia lokal Anniversary 15 th Teruci mengharapkan dukungan semua pihak untuk kelancaran acara yang berskala nasional itu. “Diperkirakan sekitar 400 kendaraan jenis rush dan terios akan datang ke Sumatera Barat,” kata Dedy Satria Asmon.
Meskipun pelaksanaan acara dipusatkan di Kawasan Wisata Mandeh dan kota Padang, tidak tertutup kemungkinan para peserta yang datang dari seluruh provinsi di Indonesia itu akan berkunjung ke daerah wisata lain di Kabupaten dan kota di Sumbar.
“Selama ini mereka mengenal pariwisata yang fenomenal di Sumbar hanya Jam Gadang di Bukittinggi dan kelok Sembilan di Kab. 50 kota, tapi sekarang kami telah mempromosikan berbagai daerah wisata lain di Sumbar,” ucap Kumendan Chaprendang itu.
Di akhir bincang-bincangnya, Dedy Satria Asmon mohon maaf kepada masyarakat Sumbar jika selama keberadaan komunitas Teruci se Indonesia di Ranah Minang terjadi ketidaknyamanan karena macet di jalan raya.
“Dan bagi pengusaha UMKM daerah tujuan wisata mari ambil kesempatan di momen ini dengan sebaik-baiknya,” ajak Dedy Satria Asmon mengakhiri penjelasannya. (rdr/rel)