Tak hanya itu, Jokowi juga meminta pemda untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam mengendalikan inflasi. Sebab, terdapat lima provinsi yang mencatatkan inflasi lebih dari 5 persen pada Juli 2022.
Rinciannya, Jambi 8,55 persen, Sumatera Barat 8,01 persen, Bangka Belitung 7,77 persen, Riau 7,04 persen, dan Aceh 6,9 persen. “Hati-hati, tolong dilihat secara detail yang menyebabkan ini (inflasi tinggi) apa,” jelas Jokowi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi RI tembus 4,94 persen per Juli 2022. Angka itu menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2015 lalu.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak untuk terus waspada karena risiko gejolak ekonomi global masih tinggi.
Perlambatan ekonomi dunia tetap berpotensi memengaruhi laju pertumbuhan ekonomi domestik dalam jangka pendek.
Sementara itu, konflik geopolitik dan perang di Ukraina telah menyebabkan eskalasi gangguan sisi suplai yang memicu lonjakan harga komoditas global dan mendorong kenaikan laju inflasi di banyak negara, tidak terkecuali Indonesia. (rdr/cnnindonesia.com)