Keenam orang korban meninggal dunia itu tinggal di lantai berbeda. Petugas saat itu menemukan lima orang meninggal dunia di lantai tiga dan satu orang yang meninggal di lantai empat.
Kebakaran Diduga Dipicu Kipas Angin
Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. Dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik dari kipas angin di salah satu kamar kos.
“Karena yang punya kamar tersebut sudah kita periksa. Yang bersangkutan meninggalkan kosan itu jam 5 pagi. Kemudian dia lupa mencabut kipas angin. Jadi, kipas anginnya dalam keadaan nyala,” kata Rosana kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).
Rosana menyebutkan pihaknya menemukan steker listrik kipas angin masih tertancap di stopkontak ketika pihaknya dan penyidik datang untuk memeriksa TKP. Salah seorang saksi, lanjut dia, mengaku melihat api berasal dari penghuni kosan yang berada di salah satu kamar di lantai 2.
“Di mana saat tetangga kamarnya memastikan bahwa asal api berasal dari pemilik kosan atau penghuni kosan,” ungkapnya.
Labfor Selidiki Penyebab Kebakaran
Polisi tengah menyelidiki kebakaran maut di rumah kos daerah Tambora, Jakarta Barat, yang menewaskan enam orang di lokasi. Tim Puslabfor Polri sore ini melakukan pengecekan ke lokasi kebakaran.
“Tim Labfor sore ini ke TKP (tempat kejadian perkara),” kata Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar saat dihubungi, Kamis (18/8/2022).
Ocha, sapaan akrab Rosana, mengatakan pihaknya hingga kini belum menyimpulkan penyebab kebakaran maut tersebut. Dia menyebut pihaknya masih menunggu proses olah TKP yang dilakukan oleh Puslabfor. “Tunggu proses olah TKP,” katanya. (rdr/detik.com)