Megakorupsi Dibongkar, Andre Rosiade Ungkap Peran Prabowo-Erick

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung keberhasilan aparat penegak hukum mengungkap kasus megakorupsi di BUMN, seperti Jiwasraya, ASABRI, hingga Garuda Indonesia.

Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. (IST)

Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. (IST)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Andre Rosiade, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra menyampaikan apresiasi terhadap agenda pemberantasan korupsi, khususnya di lingkungan BUMN, yang terus dilakukan Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung keberhasilan aparat penegak hukum mengungkap kasus megakorupsi di BUMN, seperti Jiwasraya, ASABRI, hingga Garuda Indonesia. Ini disampaikan saat sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD dalam rangka HUT ke-77 RI.

“Kami mengapresiasi capaian pemerintahan Pak Jokowi, khususnya di bidang hukum. Kasus korupsi di BUMN, seperti Jiwasraya, ASABRI, dan Garuda Indonesia, diungkap,” kata Andre kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).

Menurut Andre, capaian yang ditorehkan pemerintah merupakan buah kerja nyata berbagai pihak, salah satunya Partai Gerindra. Dia mengatakan secara konsisten Fraksi Gerindra di DPR memberikan dukungan politik agar kasus rasuah yang membelit tiga BUMN itu dapat segera diungkap.

“Dari awal, Fraksi Gerindra di Komisi VI mendukung pemberantasan korupsi di Jiwasraya. Bahkan sejak November 2019, melalui rapat-rapat resmi di DPR kami mendorong Kementerian BUMN agar kasus Jiwasraya dilaporkan.”

“Akhirnya, atas instruksi Menteri BUMN Erick Thohir, Pak Tiko (Wamen 2 BUMN) melaporkan kasus tersebut ke Kejaksaan Agung,” kata Andre Rosiade.

Bukan hanya Jiwasraya, Andre melanjutkan, Fraksi Gerindra juga memberi perhatian khusus terhadap kasus Garuda Indonesia dan ASABRI.

Andre mengungkap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan instruksi langsung kepada kadernya untuk mendukung langkah penyelamatan maskapai kebanggaan nasional.

Di kasus ASABRI, lanjut Andre, Prabowo Subianto, yang juga menjabat Menteri Pertahanan, berkolaborasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir mensupervisi langsung proses perbaikan di lingkungan perusahaan asuransi pelat merah tersebut.

“Dalam rapat-rapat kerja Komisi VI dengan Kementerian BUMN kami Fraksi Gerindra mendorong agar kasus Garuda Indonesia dilaporkan ke penegak hukum. Atas dorongan itu, Menteri BUMN Erick Thohir bahkan memimpin langsung laporan kasus Garuda ke Kejaksaan Agung.

Gerindra juga yang mendukung langkah-langkah penyelamatan Garuda. Bahkan ada instruksi langsung dari Pak Prabowo kepada kader-kadernya untuk menyelamatkan Garuda,” terang Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat ini.

“Kami juga mendorong dugaan korupsi ASABRI dibongkar. Saat ini kondisi keuangan ASABRI sudah mulai membaik. Pembenahan terus dilakukan melalui kolaborasi dan kerja nyata Pak Prabowo dan Pak Erick Thohir,” imbuhnya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version