Longsor di Dua Jalur Lintas Sumatera, Ada yang Lumpuh Total

Kejadian pertama, kawasan Jalan Lintas Padang-Solok yang dilaporkan tutup total dan kedua di kawasan Bukit Lampu.

longsor di Sitinjau Lauik

longsor di Sitinjau Lauik

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Hujan deras yang terjadi di Kota Padang dan sekitarnya sejak Sabtu (20/8/2022) siang membuat arus kendaraan di dua jalur lintas Sumatera tersendat karena longsor, salah satunya lumpuh total.

Kejadian pertama, kawasan Sitinjau Lauik, Jalan Lintas Padang-Solok yang dilaporkan tutup total. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon saat dihubungi awak media pada Sabtu siang.

“Arus lalu lintas di lokasi tersebut tutup total. Jarak kemacetan luar biasa panjangnya tidak bisa dilalui, lumpuh total,” kata Lija.

Lija mengatakan, kemacetan panjang tersebut tak terelakkan lantaran peristiwa longsor ini terjadi di akhir pekan dan membuat arus lalin tersendat. Menurut laporan tim BPBD di lapangan, ada empat titik longsor di kawasan itu

“Belum ada informasi kendaraan tertimbun. Titik longsor yang terjadi kali ini ada empat, tiga di titik baru dan satu di titik lama yang sebelumnya pernah terjadi,” ucapnya.

Lija mengimbau kepada masyarakat yang hendak melintas untuk tidak memaksakan diri lantaran arus lumpuh total.

“Kita tunggu bantuan alat berat dari instansi terkait. Masyarakat yang hendak melintas di kawasan itu, jangan paksakan,” pesan Kapolsek.

Lija Nesmon mengatakan, pihaknya mengerahkan enam personel ke lokasi kejadian untuk pengamanan arus lalin. “Tidak ada buka tutup (arus lalin), tinggi longsor sekitar tiga meter,” imbuhnya.

Di lokasi lain, tepatnya di Jalan Lintas Padang-Painan, arus kendaraan ikut terhambat lantaran pohon tumbang yang terjadi di kawasan Pantai Nirwana, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Data yang dihimpun dari Pusat Kendali Operasi dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kota Padang, pohon menutup setengah akses jalan raya.

“Jenis pohonnya jengkol dengan panjang delapan meter dengan diameter 35 sentimeter,” demikian laporan Pusdalops PB BPBD Kota Padang. (rdr)

Exit mobile version