2.295 Ekor Ternak di Padangpariaman Terjangkit PMK, Diperkirakan bakal Bertambah

Dokumentasi - Dokter hewan memberikan suntikan vaksin kepada ternak sapi guna mencegah penularan serta penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Aceh Besar. ANTARA FOTO/Ampelsa

PARITMALINTANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 2.500 ekor ternak di Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) telah mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dari 44 ribu ekor sapi dan kerbau yang ada di daerah itu.

“Sekarang kami sedang menjemput vaksin 2.500 dosis lagi untuk booster ke Pemerintah Provinsi Sumbar,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Padangpariaman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakkeswan Padangpariaman Devi Yanti di Parik Malintang, Senin (22/8/2022).

Ia mengatakan meskipun sudah ribuan ternak di Padangpariaman telah divaksin PMK namun masih banyak sapi dan kerbau di daerah itu yang tidak mendapatkannya akibat keterbatasan vaksin serta berada dalam zona merah.

“Masih banyak yang belum menerima vaksin, populasi ternak di Padangpariaman mencapai 44 ribu ekor,” katanya.

Ia menyebutkan hingga saat ini kasus ternak yang terjangkit PMK di Padangpariaman telah mencapai 2.295 ekor yang tersebar di seluruh kecamatan di daerah itu.

Ia mengungkap pihaknya belum menemukan tanda-tanda akan adanya penurunan kasus PMK di Padangpariaman atau masih ditemukannya penambahan kasus ternak yang terjangkit penyakit itu. “Ini karena penyebarannya cepat dan mudah. Melalui angin bisa tersebar ke ternak lainnya,” ujarnya.

Ia menyampaikan permasalahan yang dihadapi pihaknya selama menangani PMK yaitu banyaknya warga yang tidak melaporkan ternaknya mengalami sakit dan kekurangan obat untuk mengobati penyakit sesuai gejala yang dialami ternak.

Sebelumnya, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mendapatkan tambahan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 2.500 dosis dari pemerintah provinsi (Pemprov) Sumbar.

“Vaksin tersebut kami berikan untuk ternak di nagari yang belum terdampak PMK, sekarang sudah 63 nagari di Padangpariaman yang terdampak PMK tinggal 40 nagari lagi yang belum terdampak,” kata Pelaksana Tugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Zulkhailisman di Parik Malintang. (rdr/ant)

Exit mobile version