Ribuan Guru Honorer Terkecoh Janji Wali Kota Padang

Sebagian massa yang terdiri dari guru honorer menyanyi dengan linangan air mata.

Ratusan guru honorer demo ke kantor DPRD Padang

Ratusan guru honorer demo ke kantor DPRD Padang

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ratusan guru honorer meneteskan air mata ketika menggelar demo di halaman Kantor DPRD Kota Padang, Senin (22/8/2022) siang. Mereka merasa terkecoh dengan janji yang dibuat oleh Wali Kota Padang.

Demo guru yang tergabung dalam Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) Kota Padang ini mendapat pengawalan ketat dari Polresta Padang. Massa guru honorer tersehut menggunakan pakaian seragam baju batik hitam putih.

Setiba di kantor DPRD Padang, massa kemudian menyanyikan lagu Hymne Guru. Sebagian massa yang terdiri dari guru honorer menyanyi dengan linangan air mata. Para peserta aksi tampak membawa sejumlah spanduk yang diajukan kepada Pemko Padang.

Hal itu menyusul dugaan tidak diajukannya kuota formasi PPPK guru, sehingga mereka meminta Walikota dan BKPSDM Padang memberikan penjelasan tentang hasil dari Kemenpan RB.

Mereka yang berdemo meminta sebanyak 1.226 guru lulus passing grade sudah sepatutnya untuk di-SK-kan, kemudian ditempatkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Ketua FGLPG Kota Padang, Imran mengatakan, Pemko Padang tidak dapat menjelaskan hasil pertemuan dengan KemenPAN-RB beberapa waktu lalu di Jakarta. Karena itu, mereka minta DPRD menghadirkan Wako Hendri Septa untuk menjelaskan hasil tersebut.

“Kami hadir di kantor KemenPAN-RB di Jakarta untuk mengawal nasib kami. Pada saat itu kami sudah berjanji bertemu dengan Wali Kota Padang untuk mendengarkan hasil pertemuan Wali Kota Padang dengan KemenPAN RB, tapi, Wali Kota Padang menghindar lewat pintu lain,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kota Padang dari Komisi IV Zulhardi Z Latif mengiyakan apa yang dijelaskan oleh Ketua FGLPG Kota Padang tersebut. Menurutnya, dia juga turut mendampingi perwakilan FGLPG Kota Padang ke KemenPAN-RB.

“Saat itu, Wali Kota Padang datang ke KemenPAN-RB pukul 14.00 WIB setelah Salat Jumat, dari janji pertemuan pada pukul 08.00 WIB.”

“Wali Kota Padang keluar dari KemenPAN-RB lewat pintu lain. Kami menunggu di lobi kantor. Wali Kota Padang dan rombongan seakan menghindar,” jelasnya. (rdr-007)

Exit mobile version