Truk Pengangkut Galon Rebah Kuda di Sitinjau Lauik

truk galon rebah kuda di sitinjau lauik

truk galon rebah kuda di sitinjau lauik

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Satu unit truk pengangkut isi ulang air galon rebah kuda di Panorama II, Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang pada Selasa (23/8/2022).

Menurut salah satu anggota PKJR (Pos Kamling Jalan Raya), Ucok (36) menjelaskan, satu unit truk bermuatan air galon dari Solok Menuju Kota Padang, sampai di TKP diduga rem blong dan masuk kedalam parit.

“Kami kesana (Sitinjau Lauik, red), ratusan air galon tumpah, sopirnya aman,” ujar Ucok.

Kanit Laka Satlantas Polresta Padang Ipda Risman menjelaskan, anggotanya masih di lapangan, memang benar ada mobil cold Diesel membawa air galon rebah kuda di parit.

“Untuk kejadian diduga out control, kendaraan itu dari Solok Menuju Padang, anggota kita masih di lapangan,” ujarnya.

Sitinjau Lauik, adalah sebutan untuk ruas jalan sepanjang lebih kurang 15 kilometer pada jalan lintas Sumatera rute Kota Padang – Arosuka – Solok. Rute Sitinjau Lauik ini, juga merupakan salah satu rute nasional yang menghubungkan Sumatera Barat dengan sejumlah provinsi lainnya di Indonesia.

Disebut dengan Sitinjau lauik, karena dari sejumlah titik di jalan itu, para pengendara dapat dengan leluasa memandang laut sepanjang pantai barat dan keindahan Kota Padang dari atas ketinggian.

Merupakan jalur nasional, tentu saja membuat rute ini sangat padat. Seluruh jenis kendaraan seperti bus penumpang, truk, mobil pribadi, roda dua melintas setiap harinya.

Bahkan, tak kurang sembilan ribu lebih kendaraan besar dan kecil menuruni dan mendaki di jalur ini setiap harinya.

Meski memberikan suguhan keindahan alam hutannya nan dibalut dengan udara sejuk, namun jalur Sitinjau Lauik, memberikan ancaman yang sangat besar.

Belasan titik yang berpotensi longsor selalu menghantui pengendara yang melintas, terutama ketika curah hujan tinggi.

Selain longsor, ancaman lain yang menghantui pengendara yang melintas adalah kecelakaan. Tikungan tajam yang disambut dengan tanjakan tinggi, menjadi momok bagi setiap pengendara yang melintas.

Tak sedikit kendaraan besar bermuatan mengalami rem blong hingga memicu terjadinya tabrakan bahkan terjun bebas ke dalam jurang sedalam puluhan meter. (rdr-007)

Exit mobile version