Dilaporkan Hilang saat Pergi ke Ladang, Warga Agam Ditemukan 15 Km dari Lokasi Awal

Pencarian warga yang sebelumnya dinyatakan hilang di Kamang area Bukit Barisan, korban atas nama Safrizal akhirnya ditemukan di daerah Palupuah yang berjarak hingga 15 kilometer dari lokasi asal hilang dan berada jauh di dalam hutan. (ANTARA/Alfatah)

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Seorang warga yang dinyatakan hilang di daerah Kamang, berhasil ditemukan di Palupuah, Agam, Sumatera Barat, pria paruh baya itu diselamatkan setelah berjalan hingga 15 kilometer dari lokasi awal.

Tim yang tergabung terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Tagana, PMI, Basarnas, Orari, Satpol PP dan lainnya serta dibantu masyarakat setempat.

Kapolsek Tilatang Kamang, Iptu Rommy Hendra mengatakan warga yang hilang sejak Rabu (24/8/2022) pagi bernama Safrizal (57), warga Kampung Barangai Jorong Pauh Nagari Kamang Mudiak.

“Korban pergi ke ladang sambil menjebak burung di hutan, sekira pukul 18.00 WIB korban belum kunjung pulang dan pihak keluarga langsung menghubungi kepolisian,” kata dia.

Petugas kemudian melakukan pencarian hingga diikuti oleh ratusan warga sampai pukul 02.00 WIB dini hari. “Hingga sekira pukul 10.00 WIB didapat informasi kalau korban telah ditemukan oleh pencari kayu bakar di Jorong Mudik Pasie Laweh Palupuh,” katanya.

Rommi mengatakan kondisi korban dinyatakan sehat dengan kondisi lemah dan segera dievakuasi ke daerah asalnya.

“Dari keterangan korban, ia tersesat kehilangan jalan setapak yang awalnya dilalui, hingga akhirnya makin jauh masuk ke hutan dan berhenti untuk tidur di sebuah batu besar karena sudah gelap,” kata Kapolsek.

Seorang warga yang ikut terlibat dalam pencarian korban sejak pertama kali dinyatakan hilang, Win Choto menyebutkan jarak yang jauh dari lokasi korban hilang hingga akhirnya ditemukan.

“Memang masih satu perbukitan di Bukit Barisan, namun jaraknya sangat jauh hingga belasan meter dengan lama perjalanan sampai tiga jam, hutan itu juga rawan binatang buas, beruntung korban ditemukan selamat,” kata dia.

Ia mengatakan kasus serupa juga terjadi pada Januari lalu ketika seorang petani asal Kamang Mudiak hilang dan ditemukan di Muara Palupuh.

“Bahkan pada Oktober 2020 lalu, 84 pemuda yang melakukan napak tilas juga dinyatakan hilang di Tarusan Kamang dan ditemukan di Hutan Suayan Kabupaten Lima Puluh Kota,” pungkasnya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version