“8 orang pemuda tersebut kemudian kami mintai keterangannya. Kami juga akan panggil pihak sekolah dan orangtua mereka,” terang Dedy.
Ia mengimbau kepada para orangtua agar senantiasa mengawasi anak-anak mereka, dan tidak mengizinkan anak-anak tersebut keluar hingga larut malam untuk menghindari terjadinya tawuran dan aksi kriminalitas lainnya.
“Kami akan terus melakukan antisipasi terhadap aksi balap liar serta tawuran yang telah meresahkan masyarakat, jika kedapatan akan ditindak tegas,” sebutnya. (rdr-007)
Laman 2 dari 2 Laman