PADANG, RADARSUMBAR.COM – Para pengendara yang melewati kawasan Panorama II Sitinjau Lauik kecewa dengan Pemprov Sumbar yang lambat dalam penanganan longsor yang terjadi.
Romi (40) warga Kota Padang menjelaskan, dia kerja di Solok setiap hari lewat sana. Ketika lewat, dia merasa jiwanya tidak tenang kalau melewati kawasan itu, apalagi hari ini hujan lebat.
“Macet panjang sepanjang 2 Kilometer terjadi, ketika material lonsor turun dan menutupi badan jalan. Kami takut lewat sana pak, kalau kami lewat Padang Panjang jauh pak,” ujarnya.
Raden Anggara (46) warga Kota Padang lainya menjelaskan, sudah 1jam ia antri karena ada alat berat membersihkan material tanah akibat hujan deras dan menutupi badan jalan.
“Bapak Gubenur Sumbar, tolong kami pak, setiap hari jiwa kami tidak tenang kalau melewati kawasan ini. Kami takut pak, jikalau kami menjadi korban, kami punya keluarga menunggu di rumah, saya setiap hari kerja di Kota Solok,”ungkapnya.
Warga lainnya, Cici (45) menjelaskan juga, hari ini hujan cukup deras di Sitinjau Lauik. Lokasi disana lonsor dan jatuh kejalan, apakah baru ada korban jiwa baru jalur ini diperbaiki.
“Dengarkan jeritan rakyat kecil ini pak Gubenur, tolong kami pak, tolong jangan sampai kami jadi korban longsor pak, anak kami kecil-kecil pak,” pintanya.
Kasat Lantas Polresta Padang AKP Alfin menjelaskan, memang jalur di kawasan itu dilakukan buka tutup karena adanya longsor susulan dan sedang dibersihkan oleh alat berat yang sudah disiagakan disana, anggotanya pun sudah di lokasi.
“Kami mengimbau kepada para pengendara yang melewati kawasan itu supaya berhati-hati, kawasan sering longsor, utamakan keselamatan, kurangi kecepatan, dan selalu lihat kiri kanan,” ungkapnya. (rdr-007)