SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas II B Pasaman di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memberikan pelatihan kemandirian pertanian dan perikanan kepada warga binaan dalam mempersiapkan bekal jika sudah bebas nanti.
“Pembinaan terhadap warga binaan lebih banyak kepada pelatihan kemandirian bertani selain pembinaan kepribadian,” kata Kepala Lapas Terbuka Kelas II B Pasaman Azhar di Simpang Empat, Rabu (31/8/2022).
Ia mengatakan dengan adanya lahan milik Lapas Terbuka yang bisa diolah maka pihaknya memberikan pelatihan cara bertani dan budi daya perikanan. “Saat ini warga binaan melakukan pembinaan budi daya jagung di lahan 12 hektare, perikanan air tawar dan pertanian palawija,” ujarnya.
Menurutnya para warga binaan dilatih cara bercocok tanam dengan baik. Selain itu juga mereka bisa menikmati hasil yang dikerjakan. “Dengan adanya pelatihan ini maka warga binaan bisa terlatih dan terbiasa dalam bercocok tanam dan budi daya perikanan,” katanya.
Dengan bekal pelatihan itu, kata dia, maka warga binaan dapat terlatih dan bisa dibawa mereka dalam kehidupan setelah habis masa hukumannya.
Ia menyebutkan selain pembinaan kemandirian bertani dan budi daya perikanan juga dilakukan pembinaan kepribadian.
Diantaranya adalah peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa seperti wajib sholat lima waktu dan pengajian, pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, peningkatan intelektual seperti baca buku di perpustakaan dan peningkatan kesehatan.
“Dari 13 orang warga binaan saat ini semuanya dapat mengikuti pembinaan yang diadakan dengan baik,” sebutnya. (rdr/ant)