Untuk diketahui, Muslimin menjadi dalang dibalik kasus penembakan istrinya sendiri, RW pada 18 Juli 2022 lalu di depan rumahnya, Jalan Cemara 3 Banyumanik Semarang. RW ditembak dua kali di perut oleh orang suruhan Muslimin.
Komplotan penembak yang berjumlah empat orang dibekuk tim gabungan TNI-Polri. Dari sana terungkap Kopda Muslimin menjadi dalang penembakan istrinya itu. Setelah sempat buron, Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kabupaten Kendal pada Kamis (28/7/2022).
Sementara itu RW sempat dirawat intensif di RS Hermina Banyumanik dan dirujuk ke RSUP dr. Kariadi Semarang. Setelah 38 hari dirawat, RW diperbolehkan pulang hari Selasa (30/8/2022) lalu.
Selanjutnya RW dibawa ke tempat tinggalnya saat ini di Asrama Batalyon Arhanud didampingi Novita Widi Prasetijono selaku Ketua Persit KCK Daerah IV/Diponegoro dan pengurus serta Aspers Kasdam IV/Dip Kol Inf Hendi Ahmad Pribadi dan Kakesdam IV/Dip Kol Ckm dr. Bima Wisnu Nugroho.
“Secara umum kondisi terakhir baik, tekanan darah, suhu, frekuensi jantung baik. Secara umum tidak memerlukan perawatan lagi sehingga bisa pulang ke rumah, kemudian di rumah harus istirahat. Ada obat-obatan yang harus diminum di rumah,” kata Direktur Pelayanan Medis RSUP Dr Kariadi, Agus Oerip Purwoko, Selasa (30/8/2022). (rdr/detik.com)