Bahaya kesehatan bagi manusia yang kurang atau tidak tidur
Sama seperti tubuh membutuhkan udara dan makanan untuk berfungsi dengan baik, tubuh manusia juga membutuhkan tidur. Selama tidur, tubuh menyembuhkan dirinya sendiri dan mengembalikan keseimbangan kimiawinya. Otak kita membentuk koneksi pemikiran baru dan membantu retensi memori.
Tanpa tidur yang cukup, otak dan sistem tubuh tidak akan berfungsi secara normal. Ini juga dapat secara dramatis menurunkan kualitas hidup Anda. Dilansir Healthline, berikut dampak kesehatan yang dapat terjadi pada tubuh jika kita tak tidur.
Rentan terserang penyakit
Saat Anda tidur, sistem kekebalan tubuh Anda menghasilkan zat pelindung dan melawan infeksi seperti antibodi dan sitokin. Zat ini digunakan untuk memerangi penjajah asing seperti bakteri dan virus.
Sitokin tertentu juga membantu Anda untuk tidur, memberikan sistem kekebalan tubuh lebih efisien untuk mempertahankan tubuh dari penyakit.
Jadi, jika Anda tidak mendapatkan cukup tidur, tubuh Anda mungkin tidak dapat menangkis penyerang secara maksimal. Kemungkinan juga Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari penyakit.
Obesitas
Tidur mempengaruhi kadar dua hormon, leptin dan ghrelin, yang mengontrol rasa lapar dan kenyang. Leptin memberitahu otak Anda bahwa Anda sudah cukup makan.
Tanpa tidur yang cukup, otak Anda mengurangi leptin dan meningkatkan ghrelin , yang merupakan stimulan nafsu makan. Fluks hormon ini bisa menjelaskan ngemil di malam hari atau mengapa seseorang makan berlebihan di malam hari.
Apalagi jika kita kurang tidur, tubuh akan terasa lelah untuk berolahraga. Akibatnya, aktivitas yang berkurang akan membuat tubuh bertambah gemuk karena tidak cukup membakar kalori dan tidak membangun massa otot.
Ia juga menyebabkan tubuh melepaskan lebih sedikit insulin setelah makan. Padahal, insulin membantu mengurangi kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh.
Otak lemot dan pelupa
Bahkan, jika kamu melewatkan satu malam tanpa tidur, maka akan muncul beberapa masalah kognisi (pemikiran) utama seperti fungsi otak, termasuk memori, pengambilan keputusan, penalaran, dan pemecahan masalah memburuk, bersama dengan waktu reaksi dan kewaspadaan.
Para peneliti juga menyarankan bahwa tidur sangat penting untuk proses konsolidasi hal-hal yang kita pelajari di otak. Dengan kata lain, kita perlu istirahat yang cukup untuk mengunci informasi baru dan memasukkannya ke dalam memori.
Berisiko untuk jantung
Selain memengaruhi proses untuk menjaga jantung dan pembuluh darah tetap sehat, tidur juga berperan memengaruhi gula darah, tekanan darah, dan tingkat peradangan. Ia juga memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh Anda untuk menyembuhkan dan memperbaiki pembuluh darah dan jantung.
Jika kurang tidur, kemungkinan besar Anda akan terkena penyakit kardiovaskular. Satu analisis mengaitkan insomnia dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke . (*)