PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sumatera Barat menggelar pelatihan vokasi di Hotel Hayam Wuruk Padang.
Pelatihan yang dilaksanakan selama empat hari tersebut merupakan bagian dari program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) diikuti oleh berbagai unsur, mulai dari pemerintah kelurahan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), tokoh masyrakat serta pelaku UMKM di Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang.
Kepala Seksi Wilayah 1 BPPW Sumbar, Bayu Mulyantono menjelaskan, kegiatan ini dilakukan guna peningkatan kapasitas terhadap lembaga yang telah dibentuk, guna mengembangkan potensi di KWT Gunung Padang, terutama kawasan wisata Batang Arau.
Bayu mengatakan, kementrian melalui program Kotaku telah melakukan pembangunan sarana dan prasarana di kawasan Batang Arau, mulai dari penataan kawasan hingga pembangunan pedestrian.
“Namun pendekatan Kotaku tidak hanya berupa pembangunan fisik, tapi juga mencakup sosial ekonomi karena sangat menentukan keberlanjutan program,” ujar Bayu seperti dilansir Infopublik.id, Kamis (1/9/2022).
Bayu melihat kawasan wisata Batang Arau memiliki banyak potensi sebagai daerah tujuan wisata, baik potensi alam maupun potensi di bidang perekonomian seperti kuliner, souvernir maupun produk UMKM yang menunjang pariwisata.
“Melalui kegiatan ini sekaligus kita ingin menggali potensi yang ada di tengah masyarakat, setelah itu kita akan mberi pembekalan guna peningkatan produk, termasuk strategi pemasaran dengan melibatkan OPD terkait,” tambahnya.
Menurut Bayu, hal ini penting dilakukan selain pembangunan fisik, karena pembangunan yang dilakukan harus dilaksanakan dan berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat, terutama tingkat kesejahteraan.
“Jika masyarakat merasakan langsung dampak dari pembangunan, mereka akan memiliki keterikatan, yang tentunya otomatis mereka akan turut menjaga apa yang telah dibangun,” kata Bayu. (rdr)